Program Penjualan Dan Stok Barang
Halo sobat-sobat belajar office. Pada artikel kali ini admin akan memberikan contoh latihan yaitu membuat Aplikasi Stok Barang Rumus Excel. Mudah-mudahan aplikasi/format ini bermanfaat untuk sobat-sobat yang membutuhkannya.
Program Penjualan. Dapat memasukan dan mengetahui jumlah stok barang setiap harinya; Jika stok barang hampir habis Secara otomatis program penjualan ini dapat memberitahukan kepada anda. Mengetahui jumlah penjualan toko setiap bulan dan tahunan, Mampu memberitahukan laporan-laporan manajemen keuangan toko anda secara cepat dan akurat. Simple Point of Sale Aplikasi ini untuk mengolah penjualan dan pembelian pada suatu industri, terutama untuk industri toko skala kecil dan menengah. Tank wars 2. Memudahkan dalam memanajemen usaha: penjualan dan stok barang. Aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan developer sangat membutuhkan kritik dan sarannya agar aplikasi ini menjadi lebih baik lagi.
Aplikasi Stok Barang Rumus Excel dibuat secara sederhana, namun rumus yang diperlukan cukup lumayan kompleks dan membutuhkan pemahaman logika. Pada Aplikasi ini dibuat dimana kita bisa memantau berapa jumlah penjualan, keuntungan, stok persediaan yang tersisa secara otomatis. Cara membuatnya cukup mudah, simak langkah-langkah berikut ini sekaligus akan dijelaskan cara menggunakannya: Format Aplikasi stok barang ini dibagi menjadi 4 sheet. • Sheet1 diberi nama “input barang”. Sheet ini digunakan untuk menginput data barang meliputi: no, kode barang, nama barang, harga beli satuan, harga jual satuan, jml barang kolom ini inputnya dari sheet2 (tambah stok) jadi ketika barang diinput di sheet2 jumlah akan terakumulasi otomatis.
Rumus yang digunakan rumus pada cell D5 ketikan rumus =SUMIF('tambah stok'!C:C;B5;'tambah stok'!E:E) Cara menggunakan: yang perlu di isi no, kode barang, nama barang, harga beli dan harga jual. Untuk kolom jumlah barang di kosongkan atau dilewati saja. • Sheet2 diberi nama “tambah stok”. Sheet tambah stok Sheet2 ini digunakan untuk input menambah stok barang, terdiri dari kolom sebagai berikut: no, tanggal, kode barang, nama barang, jumlah Tanggal untuk input tanggal kapan barang ditambah stoknya Kode Barang supaya lebih praktis, dibuat dengan list drop down dengan data dari sheet1 kolom kode barang sehingga praktis tinggal pilih saja. Nama barang dibuat otomatis muncul ketika kode barang diinput. Rumus yang digunakan, kemudian disempurnakan dengan rumus tujuanya untuk menghilangkan pesan error, sehingga format tampil bersih dan lebih rapih.
Rumusnya: =IFERROR(VLOOKUP(C5;'input barang'!B:C;2;FALSE());' ') Untuk lebih lanjut mendalami rumus tersebut baca: Cara penggunaan: inputkan no, tgl, kode barang dan jumlah • sheet3 diberi nama “penjualan”. Nama barang dan Harga Jual dibuat jugs otomatis dengan rumus vlookup digabung iferror supaya rapih rumusnya: Nama barang =IFERROR(VLOOKUP(C5;'input barang'!$B:$E;2;FALSE());' ') Harga Jual =IFERROR(VLOOKUP(C5;'input barang'!$B:$F;5;FALSE());') Total harga merupakan jml barang dikali dengan harga satuan, rumus disempurnakan juga dengan IFERROR tujuanya sama supaya rapih. =IFERROR(E5*F5;””) Cara penggunaan: input no, tgl, kode, jml • Selanjutnya sheet4 dengan nama “laporan” Dari sheet ini kita bisa memantau penjualan, keutungan, stok tersedia dll. Sheet laporan Sheet laporan terdiri dari kolom: no, kode barang, nama barang, jumlah terjual, sisa stok, harga beli, harga jual, keuntungan, dan tambahkan rumus total keuntungan.